TRAGIS Kursi yang Akan Diduduki Tiba-tiba Ditarik, Artis Cilik Ini Alami Kelumpuhan: Begini Ulasan Bahayanya Jatuh Bokong Duluan ke Lantai 

(dok:Tangkapan layar akun Instagram @puterirafasya1)

JAKARTA (SURYA24.COM)-Artis cilik Malaysia Puteri Rafasya mengalami lumpuh setelah dia jatuh terduduk dan tulang pinggulnya retak.  Putri jatuh karena prank kursi yang akan didudukinya tiba-tiba ditarik seseorang di lokasi syuting.  Akibatnya, saat ini untuk menjalankan aktivitas sehari-hari, ia harus duduk di kursi roda sambil dibantu perawat selama dirawat di rumah sakit.

Sempat Mengira Di-prank

 Jadi korban prank tarik kursi saat syuting Diberitakan HMetro, nasib pilu yang dialami Puteri bermula ketika ia berada di lokasi syuting akhir Februari 2023 lalu. Pada saat itu, Puteri sedang mengambil gambar untuk serial Jaga Aku Selamanya di Beranang, Selangor, Malaysia. 

Namun anak lain yang berada di lokasi yang sama dengan Puteri tiba-tiba berbuat iseng dengan maksud untuk bercanda. Anak tersebut menarik kursi yang akan diduduki Puteri sampai-sampai tubuhnya terjatuh dalam posisi telentang. 

Tak hanya itu, Puteri juga mengalami sakit setelah tulang pinggul dan punggungnya menabrak kaki-kaki tripod yang terbuat dari besi.

Akibat peristiwa tersebut, tulang pinggul Puteri mengalami retak yang membuatnya tidak bisa duduk dan berjalan tanpa bantuan keluarga. Keadaan Puteri yang semakin serius membuat keluarga khawatir dan merujuk artis cilik ini ke Rumah Sakit Tunku Azizah.

 Di rumah sakit itu, dokter kemudian mendapati maslaah lain pada tubuh Puteri. Ia didiagnosis mengalami masalah saraf. Ibu Puteri, Fatin Aliza Salmi, mengatakan bahwa putrinya mengalami mati rasa pada kaki dan inkontinensia. Diketahui, inkontinensia adalah kondisi yang membuat seseorang tidak dapat menahan buang air kecil dan akhirnya mengompol.

 "Sekarang, Puteri memiliki masalah dengan kandung kemihnya dan kakinya mati rasa. Ketika kakinya mati rasa, sebenarnya situasinya cukup mengkhawatirkan. Kondisi Puteri juga cukup parah karena masih harus memakai popok sekali pakai," kata Fatin seperti dilansir kompas.com. 

Pelaku belum minta maaf 

Di sisi lain, Fatin mengatakan bahwa dirinya tertekan dan kecewa dengan kondisi anaknya. Ia mengaku bahwa hingga hari ini ia belum menerima permintaaan maaf atau penyelesaian dari pelaku. 

Persatuan Artis Malaysia sudah menghubungi Fatin untuk membantu penyelesaian kasus Puteri yang menjadi korban prank tarik kursi. Ia juga mengaku akan membuka penggalangan dana demi pengobatan Puteri sambil melihat perkembangan lebih lanjut.

 "Sampai hari ini, kami masih belum menerima bantuan atau keputusan akhir dari pihak-pihak terkait. Saya ingin tahu apakah mereka harus melepaskan seperti ini," ujarnya. 

Sementara itu, The Rakyat Post memberitakan bahwa Puteri yang mengalami inkontinensia harus menggunakan popok dan kantong urine. Melalui akun Instagram pribadi Puteri @puterirafasya1, keluarga juga memohon doa dari orang-orang terdekat untuk kesembuhan artis cilik ini.

 "Mohon doa yang tidak putus-putus dari fans, keluarga, teman-teman. Semoga Allah angkat kesakitan Puteri Rafasya dan gantikan dengan kesembuhan. Amin YA," tulis akun @puterirafasya1. 

Berbahaya

Dalam keseharian banyak orang tidak sadar bahwa iseng atau bercandaan menarik kursi sangat membahayakan. Dirangkum dari berbagai sumber, jatuh dari posisi duduk atau kehilangan keseimbangan saat berjalan dan kemudian jatuh pada bokong bisa menjadi kejadian yang sering terjadi dan sangat menyakitkan. Jatuh seperti ini dapat menyebabkan kerusakan pada tulang belakang, punggung, tulang ekor, panggul, dan area bokong. Bahkan, jatuh pada bokong dapat menyebabkan cedera yang sangat parah seperti patah tulang atau cedera tulang belakang yang mengancam jiwa.

Berikut adalah beberapa bahaya jatuh pada bokong duluan ke lantai:

Cedera Tulang Belakang dan Punggung

Jatuh pada bokong dapat menyebabkan cedera pada tulang belakang dan punggung. Cedera ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada saraf dan mempengaruhi kemampuan seseorang untuk bergerak dan melakukan kegiatan sehari-hari. Jika cedera ini tidak diobati dengan benar, maka dapat menyebabkan kecacatan dan kondisi medis kronis.

Cedera Tulang Ekor

 Jatuh pada bokong dapat menyebabkan cedera pada tulang ekor. Tulang ekor adalah bagian dari tulang belakang yang terletak di ujung bawah tulang belakang. Cedera pada tulang ekor dapat sangat menyakitkan dan mempengaruhi kemampuan seseorang untuk duduk dengan nyaman.

Cedera Panggul

 Jatuh pada bokong juga dapat menyebabkan cedera pada panggul. Cedera ini dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berjalan dan bergerak secara normal. Cedera pada panggul juga dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk melakukan kegiatan sehari-hari dan dapat mengarah pada kondisi medis yang kronis.

Cedera Kepala

 Jatuh pada bokong juga dapat menyebabkan cedera kepala. Cedera kepala dapat sangat serius dan dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir dan berbicara. Jika cedera kepala tidak diobati dengan benar, maka dapat menyebabkan kondisi medis yang mengancam jiwa.

Cedera Lainnya

 Jatuh pada bokong juga dapat menyebabkan cedera lainnya seperti memar, bengkak, atau luka. Meskipun tidak serius seperti cedera tulang belakang atau kepala, cedera ini dapat sangat menyakitkan dan dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk melakukan kegiatan sehari-hari.

Kesimpulan

Jadi, dapat disimpulkan bahwa jatuh pada bokong duluan ke lantai sangat berbahaya dan dapat menyebabkan cedera yang serius. Untuk mencegah jatuh, pastikan untuk menjaga keseimbangan tubuh, menggunakan alas kaki yang tepat, dan menghindari area yang licin atau berbahaya. Jika Anda jatuh dan mengalami cedera, segera hubungi medis terdekat.***